Lift bukan hanya solusi mobilitas vertikal — ia adalah sistem transportasi dalam gedung yang kompleks dan wajib memenuhi standar keselamatan tinggi. Baik untuk rumah tinggal, gedung perkantoran, hingga fasilitas umum, aspek keamanan menjadi faktor utama dalam perencanaan dan pengadaan lift.

Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa di balik kabin yang bergerak naik-turun dengan mulus, terdapat serangkaian teknologi dan sistem keamanan yang dirancang untuk bekerja 24/7. Inilah beberapa komponen penting yang secara diam-diam menjaga kamu setiap kali menggunakan lift:

1. ARD (Automatic Rescue Device)

 

ARD adalah salah satu komponen paling vital dalam lift modern. Saat terjadi pemadaman listrik mendadak, ARD akan secara otomatis mengaktifkan baterai cadangan dan menurunkan lift ke lantai terdekat. Setelah lift berhenti di lantai tersebut, pintu akan terbuka secara otomatis agar penumpang bisa keluar dengan aman.
Tanpa ARD, pengguna bisa terjebak di dalam lift selama pemadaman listrik — dan ini tentu sangat berisiko.

2. Governor & Safety Gear System


Sistem ini bekerja seperti rem darurat. Governor akan memantau kecepatan gerak lift secara konstan. Jika terdeteksi lift turun lebih cepat dari batas aman (misalnya karena putus tali atau kerusakan sistem), maka safety gear akan segera aktif dan menghentikan lift secara mekanis.
Ini adalah salah satu teknologi keselamatan yang sudah teruji dan wajib ada pada setiap lift.

3. Overload Sensor (Sensor Beban Berlebih)


Lift memiliki kapasitas angkut tertentu, baik dari sisi berat maupun jumlah orang. Sensor ini akan mendeteksi apabila beban di dalam kabin melebihi kapasitas yang ditentukan.
Dalam kondisi overload, lift tidak akan beroperasi dan akan memberi peringatan visual atau suara.
Fitur ini penting untuk mencegah kerusakan sistem dan menghindari potensi bahaya.

4. Emergency Alarm & Intercom System


Sistem ini memungkinkan komunikasi antara penumpang dengan teknisi atau pusat kontrol gedung. Jika terjadi kondisi darurat seperti terjebak di dalam kabin, penumpang cukup menekan tombol darurat untuk mengaktifkan alarm dan menghubungi petugas. Intercom juga penting untuk memberikan rasa aman, terutama bagi pengguna lansia atau anak-anak.

5. Door Safety Sensor (Sensor Keamanan Pintu)


Pintu lift dilengkapi dengan sensor inframerah yang bisa mendeteksi jika ada objek, tangan, atau tubuh yang menghalangi. Jika sensor mendeteksi penghalang, maka pintu tidak akan menutup — atau akan membuka kembali.
Ini menghindari risiko kecelakaan seperti tangan terjepit atau barang bawaan tertinggal.

6. Buffers & Shock Absorber


Di bagian dasar jalur lift (pit), terdapat buffer atau peredam kejut yang berfungsi seperti “bantal pengaman”. Jika terjadi kondisi darurat di mana lift turun terlalu cepat dan menyentuh dasar, buffer ini akan menyerap guncangan untuk meminimalisir kerusakan dan cedera.

Mengapa Keamanan Lift Itu Penting?

Keamanan bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Terlebih ketika lift digunakan oleh lansia, anak-anak, atau dalam bangunan bertingkat tinggi. Memilih produk lift yang dilengkapi dengan sistem keamanan terbaik adalah investasi jangka panjang bagi keselamatan penghuni dan pengguna bangunan.

Di PT. Cipta Navatek Internasional, kami tidak hanya menyediakan lift dengan desain modern, tetapi juga mengedepankan teknologi keamanan yang telah teruji. Setiap unit yang kami instal dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dari lantai pertama hingga lantai tertinggi.