Di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau area publik lainnya, kehadiran eskalator dan elevator sangat membantu mobilitas banyak orang. Kedua fasilitas ini mempersingkat waktu, mengurangi kelelahan, dan membuat perpindahan antar lantai lebih praktis. Namun, masih sering terjadi insiden kecil bahkan kecelakaan karena pengguna tidak berhati-hati atau melakukan hal-hal yang seharusnya dihindari.

Agar aman dan nyaman, berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan eskalator maupun elevator.

Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Eskalator

  1. Berlari atau Bermain di Atas Eskalator
    Eskalator selalu bergerak, sehingga berlari bisa membuat seseorang kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Terlebih lagi, eskalator biasanya ramai, sehingga perilaku ini berpotensi mencelakai orang lain.

  2. Duduk di Anak Tangga Eskalator
    Walaupun terlihat sepele, duduk di eskalator sangat berbahaya. Bagian ujung eskalator memiliki mekanisme yang bisa menjepit pakaian, tas, atau bahkan bagian tubuh.

  3. Membiarkan Barang Terjuntai
    Tali sepatu yang terlepas, rok panjang, atau tas yang menjuntai bisa tersangkut dan menimbulkan kecelakaan. Karena itu, pastikan barang bawaan terjaga dengan baik sebelum naik eskalator.

  4. Berhenti Mendadak di Ujung Eskalator
    Ketika sampai di akhir eskalator, segera melangkah ke area lantai. Berhenti mendadak bisa membuat orang di belakang tidak sempat menghindar dan akhirnya terjadi tabrakan beruntun.

  5. Menyeberang atau Pindah Jalur di Tengah Eskalator
    Tetap berdiri di sisi yang benar—biasanya sisi kiri untuk diam dan sisi kanan untuk berjalan—agar pergerakan orang lain tetap lancar.

Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Elevator

  1. Memaksa Masuk Saat Pintu Hampir Tertutup
    Banyak orang terburu-buru dan mencoba menyelip masuk ketika pintu elevator sudah hampir tertutup. Selain berbahaya, hal ini bisa merusak sensor pintu. Gunakan tombol “open” bila memang perlu menunggu orang lain.

  2. Melompat-lompat di Dalam Lift
    Walaupun lift terlihat kokoh, sistem keamanannya bisa terganggu bila ada guncangan besar. Hindari melompat atau membuat gerakan berlebihan yang tidak perlu.

  3. Menghalangi Pintu dengan Tangan atau Kaki
    Jika ingin menahan pintu, gunakan tombol yang tersedia. Menghalangi pintu dengan tangan atau kaki berisiko cedera sekaligus bisa merusak mekanisme pintu.

  4. Melebihi Kapasitas Maksimal
    Setiap elevator memiliki batas beban yang jelas tertera di dalam kabin. Jika dipaksakan melebihi kapasitas, lift bisa mengalami gangguan dan berhenti mendadak.

  5. Panik Saat Lift Berhenti Mendadak
    Jika lift tiba-tiba berhenti, jangan memaksakan diri membuka pintu. Tetap tenang, tekan tombol alarm atau emergency, dan tunggu bantuan dari teknisi atau petugas keamanan gedung.

Eskalator dan elevator diciptakan untuk memberikan kenyamanan, bukan menimbulkan bahaya. Namun, keamanan selalu bergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan berisiko di atas, perjalanan sehari-hari akan jauh lebih aman, lancar, dan menyenangkan.

Gunakan fasilitas umum dengan bijak. Disiplin kecil dari kita bisa membawa dampak besar bagi keselamatan bersama.