Membangun rumah impian bukan hanya soal desain estetika atau pemilihan material premium. Sering kali yang justru terlupakan adalah elemen penting yang berdampak langsung pada kenyamanan jangka panjang: Aksesibilitas.

Salah satu bentuk aksesibilitas yang mulai banyak dibutuhkan, terutama di rumah bertingkat, adalah Lift. Sayangnya, sebagian besar orang baru memikirkannya setelah rumah selesai dibangun, ketika kebutuhan sudah mendesak, dan pada saat itu, semuanya menjadi jauh lebih mahal dan rumit.

Kenapa Aksesibilitas (Seperti Lift) Perlu Masuk dalam Rencana Anggaran Awal?

  1. Kebutuhan Masa Depan Harus Dipikirkan Sejak Awal
    Kebutuhan saat ini mungkin belum mendesak, tapi bagaimana lima atau sepuluh tahun ke depan? Orang tua yang menua, keluarga yang berkembang, atau penghuni rumah yang mengalami kondisi kesehatan tertentu. Dengan merancang akses dari awal, rumah bisa lebih siap menghadapi berbagai fase kehidupan.
  2. Secara Teknis, Lift Butuh Perencanaan Struktur
    Lift bukan perangkat tempel seperti AC. Ia butuh ruang shaft, pondasi, serta akses listrik dan ventilasi yang sesuai standar. Jika tidak disiapkan sejak awal, penambahan lift bisa memaksa renovasi besar yang mahal dan mengganggu desain yang sudah jadi.
  3. Biaya Jauh Lebih Efisien Jika Dianggarkan Sejak Awal
    Menyisipkan slot lift dalam struktur awal rumah jauh lebih murah dibanding membongkar ulang setelah rumah berdiri. Bahkan jika unit lift belum dipasang langsung, persiapan struktur tetap bisa dilakukan dulu—ini disebut pendekatan lift-ready.
  4. Nilai Properti Naik, Fungsionalitas Meningkat
    Lift tidak hanya memberikan kenyamanan, tapi juga menjadi nilai tambah pada properti. Di mata calon pembeli atau investor, rumah yang siap aksesibilitas punya daya tarik tersendiri.

Berapa Idealnya Anggaran untuk Lift?

Besaran biaya tentu tergantung jenis lift dan tingkat kemewahan yang diinginkan. Namun untuk rumah tinggal, mempersiapkan struktur lift bisa dianggarkan sekitar 3–5% dari total biaya pembangunan. Unit bisa dipasang belakangan saat dana mencukupi, selama shaft-nya sudah ada.

Tips Menyusun Anggaran Aksesibilitas Rumah:

  • Konsultasikan dengan arsitek sejak tahap perencanaan denah.
  • Minta dibuatkan desain “lift-ready” meskipun belum akan dipasang.
  • Gunakan elevator lokal yang sudah sesuai standar & hemat energi.
  • Cek penyedia lift yang menawarkan skema pemasangan bertahap.

Rumah adalah tempat kita bertumbuh, menjalani hidup, dan menerima perubahan. Dengan merencanakan aksesibilitas sejak awal, kita tidak hanya membangun rumah yang indah—tapi juga rumah yang siap untuk semua kebutuhan penghuninya di masa depan.

Karena akses yang baik bukan kemewahan, tapi bentuk kepedulian.