Lift adalah bagian penting dari kehidupan urban modern. Hampir setiap hari kita menggunakannya di gedung perkantoran, apartemen, rumah sakit, hingga pusat perbelanjaan. Namun di balik penggunaannya yang umum, masih banyak mitos keliru yang beredar di masyarakat—yang justru membuat sebagian orang merasa cemas atau bahkan takut saat naik lift.

Lewat artikel ini, mari kita bahas beberapa mitos paling populer tentang lift, dan mengungkap fakta teknis di baliknya. Bukan sekadar edukasi, tapi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi yang sebenarnya sangat aman ini.

 

Mitos #1: Lift bisa jatuh jika kabelnya putus

Faktanya, lift modern tidak hanya ditopang oleh satu kabel. Umumnya, lift menggunakan beberapa kabel baja yang sangat kuat—bahkan satu kabel saja sudah mampu menahan beban kabin. Di luar itu, sistem keamanan seperti rem otomatis dan overspeed governor akan aktif jika ada keanehan dalam kecepatan atau posisi lift. Jadi, kemungkinan lift jatuh bebas nyaris mustahil.

Mitos #2: Saat kelebihan beban, lift bisa langsung anjlok

Teknologi sensor di lift masa kini sudah sangat sensitif. Jika beban melebihi kapasitas, lift tidak akan bergerak. Pintu pun tidak akan menutup, dan sistem akan memberi peringatan melalui suara atau tampilan indikator. Tujuannya jelas: mencegah risiko sebelum terjadi.

Mitos #3: Listrik padam = lift langsung berhenti dan terjebak di dalam

Lift di gedung modern umumnya dilengkapi sistem Uninterruptible Power Supply (UPS) atau battery backup yang secara otomatis akan menurunkan kabin ke lantai terdekat dan membuka pintu. Jadi, risiko terjebak di tengah lift saat mati listrik sangat kecil.

Mitos #4: Terjebak di lift bisa membuat kehabisan oksigen

Lift bukanlah ruang kedap udara. Ada ventilasi alami atau mekanis yang memungkinkan sirkulasi udara terus berjalan. Ketakutan soal kehabisan oksigen lebih disebabkan oleh panik atau serangan cemas. Dalam situasi seperti ini, yang penting adalah tetap tenang dan gunakan tombol darurat.

Mitos #5: Menekan tombol berkali-kali bikin lift lebih cepat datang

Ini hanya kebiasaan. Sistem lift tidak merespons banyaknya tekanan tombol, karena sistem hanya memproses satu sinyal dari satu lantai dalam satu waktu.

 

Tips Menggunakan Lift dengan Aman

Selain memahami mitos dan faktanya, berikut beberapa tips sederhana agar penggunaan lift tetap aman dan nyaman:

  • Perhatikan kapasitas angkut dan hindari memaksakan masuk jika sudah penuh.
  • Jangan berdiri terlalu dekat ke pintu agar tidak menghalangi sensor.
  • Jika terjadi gangguan, jangan panik. Gunakan tombol darurat dan tunggu bantuan.
  • Jangan mencoba keluar sendiri dari lift yang macet, terutama lewat pintu atas—itu hanya boleh dilakukan teknisi profesional.

Lift adalah sistem transportasi vertikal yang sudah dirancang dengan standar keamanan tinggi, baik secara teknis maupun operasional. Sayangnya, mitos-mitos lama masih sering membuat orang khawatir tanpa alasan yang jelas.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan gedung atau teknologi bangunan, menjadi penting bagi kita untuk mengedukasi publik—bahwa lift bukan hanya aman, tapi juga sangat andal. Dengan informasi yang tepat, masyarakat bisa menggunakan lift dengan lebih tenang, aman, dan percaya diri.

Sudah saatnya melupakan mitos dan mulai memahami fakta.

Jika Anda sedang mencari solusi yang tepat, aman, dan profesional untuk kebutuhan lift di gedung atau properti Anda, tim kami di Ceni Elevators siap membantu.

📩 Hubungi kami langsung di: contact@cenielevators.com